BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
Salah satu esensi hukum yang terkandung
dalam kaidah asasi berkenaan dengan keyakinan dan keraguan adalah keharusan
untuk menjalankan syari’at Islam diatas keyakinan. Rasulullah menyatakan bahwa
hendaklah seseorang berpegang kepada hal yang meyakinkan dan membuang hal yang
meragukan.
Pada asalnya, setiap perbuatan yang
diharamkan terlarang dilakukan bagi setiap orang dalam keadaan umum, kecuali
syara’ melihat sebagai kekecualian sehingga hukuman dapat dihapuskan. oleh
sebab itu perlu dikajinya makalah ini untuk mengetahui seperti apakah syubhat dan hal-hal yang dapat
mempengaruhi hukum tersebut.