Astaghfirullahal
‘adzim, itu kata-kata yang harus sering aku lantunkan. Apa lagi saat ini ketika hati ini benar-benar
terasa tak menentu. Sesak rasanya. Pikiran tak konsen untuk belajar. Walau aku
tahu sebenarnya pikiran ini tidak boleh, apalagi dengan tujuan awalku disini. Ketika
tujuan awal tak benar-benar terjaga. Walau kesadaran ada tapi percuma.
Aku
tahu, ketika ku berharap atau memberi harapan untuk orang lain belum tentu
orang tersebut begitu. Begitupun ketika hati dan pikiran kucurahkan untuk dia
tapi belum tentu dia memikirkan dan mencurahkan hatinya untukku.
Kesadaran kadang ada kadangpun begitu terlupa begitu saja. Ketika harapan
awal ingin selalu disampingnya dengan niatan untuk bisa saling berbagi ilmu dan
pengalaman tapi ketika kedekatan itu mulai semakin erat. Malah diriku yang
menjauh dan menghindar darinya. Takut, walau hanya untuk sekedar menyapanya.
Kesadaran
itu harus ada, dan secepatnya aku harus sadar. Aku harus yakin tanpa dia semua
akan baik-baik saja. SEMANGATLAH RNSW, Ingat orang tuamu… kehidupan
bukan hari ini saja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar