Label

Sabtu, 08 November 2014

Studi Komparatif antara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Badan Usaha Milik Daerah ( BUMD)



BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Pemerintah Indonesia mendirikan BUMN dengan dua tujuan utama, yaitu  tujuan yang bersifat ekonomi dan tujuan yang bersifat sosial. Dalam tujuan yang bersifat ekonomi, BUMN dimaksudkan untuk mengelola sektor-sektor bisnis strategis agar tidak dikuasai pihak-pihak tertentu. Bidang-bidang usaha yang menyangkut hajat hidup orang banyak, seperti perusahan listrik dan minyak, dan gas bumi. Dengan adanya BUMN diharapkan dapat terjadi peningkatan kesejahteraan masyarakat, terutama masyarakat yang berada disekitar lokasi BUMN. Tujuan BUMN bersifat sosial antara lain dapat dicapai melalui perekrutan tenaga kerja oleh BUMN. Hal ini sejalan dengan kebijakan pemerinta untuk memberdayakan usaha kecil, menengah dan koperasi.
BUMN dan BUMD memiliki wewenang mengelola bidang-bidang usaha yang penting dan menguasai hajat hidup orang banyak, sesuai bunyi Pasal 33 UUD 1945. Sehingga, dapat dipastikan BUMN dan BUMD memiliki peran Badan Udaha dalam Perekonomian Indonesia yang amat penting dalam meningkatkan kemakmuran masyarakat. Selama ini, sudahkah BUMN dan BUMD memberikan peran terbaiknya untuk meningkatkan kemakmuran masyarakat?

Minggu, 02 November 2014

Tindak Pidana Mata-mata/Spionase dalam KUHPM



BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
Pertahanan keamanan negara republik Indonesia merupakan upaya untuk mewujudkan suatu pertahanan keamanan negara dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia, yakni untuk melindungi seluruh bangsa Indonesia, seluruh tumpah darah Indonesia.
Alinea ke empat pembukan Undang-Undang Dasar 1945, dengan jelas menyebutkan: “Kemudian dari pada itu untuk membentuk. Suatu Negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekanan, perdamaian abadi dan keadilan sosial”[1] Dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, maka tidak dapat dipungkiri, bahwa aspek pertahanan dan keamanan negara merupakan faktor yang sangat penting dalam rangka menjamin kelangsungan hidup negara. Tanpa mampu mempertahankan diri terhadap ancaman baik yang datangnya dari luar negeri maupun dalam negeri, maka suatu Negara khususunaya Indonesia tidak dapat mempertahankan eksistensi sebagai suatu Negara ataupun mempertahankan kelangsungan hidupnya sebagai suatu bangsa.

Selasa, 21 Oktober 2014

Hadits Tentang Legalitas Kepada Pemimpin



Hadits 1
حَدَّثَنَا بِشْرُ بْنُ مُحَمَّدٍ الْمَرْوَزِيُّ قَالَ أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ قَالَ أَخْبَرَنَا يُونُسُ عَنْ الزُّهْرِيِّ قَالَ أَخْبَرَنَا سَالِمُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ ابْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ كُلُّكُمْ رَاعٍ وَزَادَ اللَّيْثُ قَالَ يُونُسُ كَتَبَ رُزَيْقُ بْنُ حُكَيْمٍ إِلَى ابْنِ شِهَابٍ وَأَنَا مَعَهُ يَوْمَئِذٍ بِوَادِي الْقُرَى هَلْ تَرَى أَنْ أُجَمِّعَ وَرُزَيْقٌ عَامِلٌ عَلَى أَرْضٍ يَعْمَلُهَا وَفِيهَا جَمَاعَةٌ مِنْ السُّودَانِ وَغَيْرِهِمْ وَرُزَيْقٌ يَوْمَئِذٍ عَلَى أَيْلَةَ فَكَتَبَ ابْنُ شِهَابٍ وَأَنَا أَسْمَعُ يَأْمُرُهُ أَنْ يُجَمِّعَ يُخْبِرُهُ أَنَّ سَالِمًا حَدَّثَهُ أَنَّ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عُمَرَ يَقُولُ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ كُلُّكُمْ رَاعٍ وَكُلُّكُمْ مَسْئُولٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ الْإِمَامُ رَاعٍ وَمَسْئُولٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ وَالرَّجُلُ رَاعٍ فِي أَهْلِهِ وَهُوَ مَسْئُولٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ وَالْمَرْأَةُ رَاعِيَةٌ فِي بَيْتِ زَوْجِهَا وَمَسْئُولَةٌ عَنْ رَعِيَّتِهَا وَالْخَادِمُ رَاعٍ فِي مَالِ سَيِّدِهِ وَمَسْئُولٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ قَالَ وَحَسِبْتُ أَنْ قَدْ قَالَ وَالرَّجُلُ رَاعٍ فِي مَالِ أَبِيهِ وَمَسْئُولٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ وَكُلُّكُمْ رَاعٍ وَمَسْئُولٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ  (صحيح البخاري: 844)

Jumat, 10 Oktober 2014

C&S Tak Terpisahkan



Cinta…
Kata-kata yang mudah untuk diucapkan
Kata-kata yang hanya terdiri dari 5 huruf
C-I-N-T-A…
Namun, dalam pemaknaannya sangat sulit
Beda orang, beda cara memaknainya
Cinta adalah sebuah perasaan,
Tak dapat dijangkau panca indra.
Perasaan yang entah datang dari mana,
Hanya Sang Maha Pengasihlah yang mengetahuinya.